Konsep Ilmu
Alamiah Dasar
Ilmu Alamiah Dasar
Ilmu Alamiah Dasar dapat diartikan sebagai Ilmu Pengetahuan Alam (natural
science) yang mengkaji tentang gejala–gejala dalam alam semesta sehingga
terbentuklah konsep dan prinsip. Ilmu Alamiah Dasar hanya mengkaji
konsep–konsep dan prinsip–prinsip dasar yang bersifat esensial, contohnya
seperti Biologi, Fisika, dan Kimia, ketiga ilmu tersebut juga memiliki turunan
lagi. Ilmu Alamiah Dasar merupakan disiplin ilmu yang dapat berubah sesuai
kemajuan peradaban manusia
Adanya Ilmu Alamiah Dasar dilahirkan oleh panca indera yang
memberikan tanggapan terhadap semua rangsangan dimana tanggapan itu menjadi
sebuah pengalaman. Pengalaman itu sendiri merupakan salah satunya alasan
terbentuknya pengetahuan yakni dari kumpulan fakta-fakta yang pernah terjadi.
Dan untuk mengkajinya menggunakan metode ilmiah, caranya ialah dengan
menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan yang terdapat
dalam alam semesta, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Hasil
analisis ini kemudian digeneralisasikan.
Tujuan mempelajari Ilmu Alamiah Dasar dalam Instruksional
Umum adalah agar dapat memahami perkembangan penalaran manusia terhadap
gejala-gejala alam hingga terwujudnya metode ilmiah yang merupakan ciri khusus
dari Ilmu Pengetahuan Alam, adapun tujuan mempelajari Ilmu Alamiah Dasar dalam
Instruksional Khusus adalah agar dapat menjelaskan perkembangan naluri
kehidupan manusia, dapat menjelaskan perkembangan alam pikir manusia dalam memenuhi
kebutuhan terhadap “rahasia ingin tahu” nya, serta dapat memberi alasan yang
diterima mitos dalam kehidupan masyarakat.
Fungsi
mempelajari Ilmu Alamiah Dasar antara lain adalah memberi wawasan kepada
mahasiswa tentang konsep-konsep alam agar dapat peka dan tanggap terhadap
masalah-masalah alam yang ada disekitarnya serta dapat bertanggung jawab
terhadap berbagai masalah alam didalam masyarakat sebagai agen perubahan
dan dapat mengembangkan apresiasi IPA dan Teknologi kepada mahasiswa serta
dapat mendorong dan mengembangkan kemanfaatan Ilmu Alamiah Dasar pada
perkembangan diri dan ilmu.
Ilmu Alamiah Dasar mempunyai beberapa konsep dasar dalam
bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Teknologi, diantaranya didalam konsep
Teknologi adanya keterkaitan Teknologi dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang
membahas hubungan antara manusia sebagai makhluk sosial. Bagaimana hubungan
antar balik manusia dengan manusia lainnya atau makhluk lain, yang terbagi atas
Psikologi, Pendidikan, Antropologi, Etnologi, Sejarah, Ekonomi, dan Sosiologi.
Dan
dari apa yang sudah dijelaskan tadi dapat disimpulkan bahwa manusia sangat
memerlukan ilmu pengetahuan agar mampu memenuhi kebutuhan sumber daya dengan
cara melakukan pengamatan dan penggunaan pengalaman serta teknologi.
Contohnya memberikan pemahaman kepada manusia tentang apa
yang ada didalam bumi ini yang bisa dimanfaatkan seperti minyak dan gas bumi
yang kemudian dapat dimanfaatkan untuk memperoleh uang atau keuntungan, yang kemudian
menuntut manusia itu sendiri untuk bisa menginvestasikan keuntungannya itu agar
kemudian dapat membuat perencanaan yang berkaitan dengan penganggaran dan
keuangan, serta kemudian melakukan bisnis yang nanti hasilnya dapat digunakan
untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia itu sendiri.
Maka dari itu ilmu pengetahuan, teknologi, dan ekonomi tidak
dapat dipisahkan, karena semuanya berkaitan satu sama lainnya, dan menimbulkan
hubungan timbal balik yang saling membutuhkan satu dengan yang lainnya. (Sumber
: Hari Purnama, 2003 atau H. Abu Ahmad & A. Supatmo, 1998)
Konsep dari Ilmu Alamiah Dasar
Ilmu Pengetahuan Alam merupakan ilmu teoritis yang
didasarkan pada pengamatan dan percobaan-percobaan terhadap gejala-gejala
alam.Fakta-fakta tentang gejala alam/gejala kebendaan diselidiki, dan diuji
berulang-ulang melalui percobaan-percobaan (eksperimen), kemudian berdasarkan
hasil eksperimen itulah dirumuskan keterangan ilmiahnya (teorinya). Teori tidak
dapat berdiri sendiri. Teori selalu didasari oleh suatu hasil pengamatan.
Ilmu Pengetahuan Alam itu bermula dari rasa ingin tahu, yang
merupakan suatu ciri khas manusia. Manusia mempunyai rasa ingin tahu tentang
benda-benda di sekelilingnya, alam sekitarnya, bulan, bintang dan matahari yang
dipandangnya, bahkan ingin tahu tentang dirinya sendiri.
Rasa ingin tahu pada manusia,adalah merupakan karunia Allah
kepada manusia, sebagaimana firman Allah kepada Malaikat, bahwa Allah akan
menciptakan seorang Khalifah (Adam as) di muka bumi, kemudian Allah mengajarkan
Adam nama-nama seluruh ciptaan-Nya. Firman Allah SWT.
Dan Dia mengajarkan kepada Adam, nama-nama (benda)
seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat, lalu berfirman:
“Sebutkanlah kepadaKu nama-nama benda-benda itu, jika kamu memang benar”.
Mereka menjawab: “Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami
ketahui, selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepadakami, sesungguhnya
Engkaulahyang MahaTahu lagi Maha Bijaksana”.
Allah berfirman: “Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka
nama-nama benda itu “. (QS al-Baqarah: 31,32 dan 33).
Rasa ingin tahu yang terus-menerus berkembang dan
seolah-olah tanpa batas itu menimbulkan perbendaharaan pengetahuan pada manusia
itu sendiri. Hal ini tidak saja meliputi kebutuhan-kebutuhan praktis untuk
hidupnya sehari-hari seperti bercocok tanam, atau membuat alat-alat berburu dan
bertani. Pengetahuan manusia berkembang sampai menyangkut keindahan dan
teknologi.
Tujuan Ilmu Alamiah Dasar (IAD) menjadi MKDU:
a. Memperkenalkan konsep-konsep dasar dalam IPA.
b. Memberikan wawasan pengetahuan, pengertian dan apresiasi
terhadap obyek dan cara pemikiran serta cara-cara pendekatan dalam IPA dan
Teknologi.
c. Memberikan bekal untuk memanfaatkan bahan dan cara
pemikiran, cara-cara pendekatan dan hasil-hasil dalam IPA dan teknologi.
d. Mengembangkan interaksi yang selaras dan
disiplin-disiplin ilmu eksakta dan noneksakta.
Adapun fungsi Mata Kuliah IAD adalah:
a. Mengembangkan apresiasi IPA dan Teknologi kepada
mahasiswa noneksakta.
b. Mendorong dan mengembangkan kemanfaatan IAD pada
perkembangan diri, ilmu dan profesi para mahasiswa noneksakta.
Biasanya disiplin-disiplin yang tergolong IAD adalah :
fisika, kimia, astronomi, geologi, meteorologi, serta biologi. Lima yang
terdahulu mewujudkan ilmu-ilmu fisis, sedang yang terakhir ilmu-ilmu biotis
(dengan perincian utama : zologi, fitologi dan fisiologi manusia).
Sumber :
Widagadho Djoko, dkk. 1999. Ilmu Budaya Dasar. Jakarta : PT
Bumi Aksara
W.M.M. Supartono. 1992 : Ilmu Budaya Dasar. Jakarta:Ghalia
Indonesia
Noto Widagdo Rohiman, 2002. Ilmu Budaya Dasar Berdasarkan
Al-Qur’an dan Hadis. Jakarta: PT Grafinda Peksada.
No comments:
Post a Comment